Selasa, 29 November 2011
Cara Mengatasi Head Buntu pada Printer Epson
Head buntu atau tulisan tidak keluar saat print adalah masalah yang sering sekali dihadapi oleh pengguna printer termasuk kita semua. Salah satu printer yang sering mengalami masalah head buntu adalah Epson. Dan kali ini Kang nduz akan membahas tentang Cara Mengatasi Head Buntu pada Printer Epson. Mari langsung menuju ke TKP ...
Penyebab Head Buntu pada Printer Epson :
1. Printer epson jarang di gunakan.
2. Printer epson jarang dilakukan perawatan ( misalnya print head cleaning ).
3. Sering berganti ganti jenis dan merk tinta epson
4. Terlambat untuk mengisi ulang tinta, sehingga terjadi overheat / kepanasan di head printer epson.
Peralatan untuk Mengatasi Head Buntu pada Printer Epson :
1. Cairan pembersih head (head cleaner), merk terserah anda. Kalau didaerah anda sulit mendapatkan cairan ini, gunakan cairan pembersih kaca dicampur dengan sedikit alkohol dan air.
2. Suntikan dilengkapi dengan selang untuk nozzle head epson
3. Tissue
Berikut ini Cara Mengatasi Head Buntu pada Printer Epson :
1. Siapkan suntikan berisi 5ml cairan pembersih head dan tissue yang sudah di lipat, lalu pasang nozzle karet pada suntikan.
2. Posisikan head unit ke tengah printer dgn software atau manual, lalu ambil catridge dan cabut kabel power printer.
3. Geser Head ke pinggir, lalu pasang tissue secara merata di depan roll kertas printer.
4. Tancapkan selang pada tiang nozzle printer epson yang headnya buntu, lalu tarik suntikkan hingga 10ml, tekan suntikan perlahan lahan hingga cairan habis.
5. Jika tinta beku yang menyumbat yang mengakibatkan head buntu pada nozzle sudah keluar pada tissue, maka proses pembersihan nozzle telah berhasil.
6. Pasang kembali catridge epson yang sudah terisi tinta , Lakukan head cleaning dan print Nozzle check pattern secara software / manual. Dan head buntu pada epson sudah teratasi.
Demikian penjelasan tentang Cara Mengatasi Head Buntu pada Printer Epson, semoga bermanfaat!
Cara Service Canon iP2770 Blink 16x
Jum'at Sore di bulan November 2011 ini kang nduz akan sharing pengalaman tentang Canon iP2770 Blink 16x Orange. Kasus ini mungkin cukup membuat anda bingung kalau belum pernah mengalaminya. OK Mari kita simak bersama.
Indikasi awal:
Ketika printer dinyalakan kelihatan OK, tapi setelah di perintah print, maka Canon iP2770 akan Blink 16x Orange. Kasus ini terjadi juga setelah anda mereset Printer iP2770. Berikut gambar yg tampil di layar monitor :
Cara Mengatasi Canon iP2770 Blink 16x Orange :
- Jalankan perintah print, Anda bisa nge-print apa saja, Maka iP2770 akan blink 16x.
- Jika tampil Canon iP2770 Blink 16x Orange, berarti catrid warna iP2770 membutuhkan reset (mengalami runout).
- Solusinya : tekan tombol RESUME agak lama sampai lampu HIJAU berkedip, kemudian lepaskan.
- Jika Canon iP2770 Blink 16x Orange lagi, berarti catridge hitam juga butuh direset (mengalami runout)
- Solusinya sama : tekan tombol RESUME agak lama sampai lampu HIJAU berkedip, kemudian lepaskan.
- Printer Canon iP 2770 yg Blink 16x Orange akan mencetak perintah print anda dan iP2770 akan kembali Normal .
Hal ini sering terjadi ketika catridge habis selesai direfill kemudian dipasang lagi, terjadi juga setelah anda melakukan RESET pada iP2770.
Selamat mencoba...
Cara Service Printer Canon IP1200, IP1300, IP1600, IP1700, IP1880, IP1980, MP145, MP150, MP160 kalau print kertas masuk semua / miring
Pada
Printer Canon IP1200, IP1300, IP1600, IP1700, IP1880, IP1980, MP145,
MP150, MP160, sering sekali mengalami rusak tidak bisa narik kertas atau
kertas masuk tapi miring atau kertas langsung masuk banyak pada waktu
ngeprint. mau tahu cara servisnya....?
Jika anda mengalami hal ini yaitu Printer Canon IP1200, IP1300, IP1600, IP1700, IP1880, IP1980, MP145, MP150, MP160 mengalami rusak tidak bisa narik kertas atau kertas masuk tapi miring atau kertas langsung masuk banyak pada waktu ngeprint, anda tidak usah khawatir, karena printer anda bisa diservis dengan mudah. Tapi harus mau membongkar memasang printer.
Printer yang rusak dengan ciri di atas mengalami patah as pada roll karet penarik kertas. Karena AS penarik kertas patah, maka printer menarik kertasnya menjadi tidak sempurna atau miring atau kertas masuk semua atau bahkan tidak mau menarik kertas. AS tersebut terbuat dari plastik dan rawan patah. Bagian ini bisa anda temukan sebagaimana gambar di bawah ini :
Untuk membongkar Printer tersebut, lepaskan casing / body plastic.
Perhatikan baut/skrup yang mengunci casing, kemungkinan ada yang tetutup body lain (tersembunyi) terutama yg berseri MP.
Perhatikan juga klemnya yang tebuat dari plastic, jika ada congkel perlahan-lahan dengan Obeng. Hati-hati jangan sampai patah.
Sesudah casing/body plastic dilepas akan terlihat karet penarik kertas beserta plastiknya.
AS yang patah ini bisa anda ganti dengan sekrup yang sesuai dengan AS tersebut, kemudian kepala sekrupnya dipotong dengan tang potong. Atau anda mungkin punya kreasi lain terserah anda, yang penting bisa menggantikan fungsi sebagai AS seperti pada aslinya, tapi sarannya tetap gunakan yang dari besi agar lebih kuat.
Selamat mencoba ......
Jika anda mengalami hal ini yaitu Printer Canon IP1200, IP1300, IP1600, IP1700, IP1880, IP1980, MP145, MP150, MP160 mengalami rusak tidak bisa narik kertas atau kertas masuk tapi miring atau kertas langsung masuk banyak pada waktu ngeprint, anda tidak usah khawatir, karena printer anda bisa diservis dengan mudah. Tapi harus mau membongkar memasang printer.
Printer yang rusak dengan ciri di atas mengalami patah as pada roll karet penarik kertas. Karena AS penarik kertas patah, maka printer menarik kertasnya menjadi tidak sempurna atau miring atau kertas masuk semua atau bahkan tidak mau menarik kertas. AS tersebut terbuat dari plastik dan rawan patah. Bagian ini bisa anda temukan sebagaimana gambar di bawah ini :
Untuk membongkar Printer tersebut, lepaskan casing / body plastic.
Perhatikan baut/skrup yang mengunci casing, kemungkinan ada yang tetutup body lain (tersembunyi) terutama yg berseri MP.
Perhatikan juga klemnya yang tebuat dari plastic, jika ada congkel perlahan-lahan dengan Obeng. Hati-hati jangan sampai patah.
Sesudah casing/body plastic dilepas akan terlihat karet penarik kertas beserta plastiknya.
AS yang patah ini bisa anda ganti dengan sekrup yang sesuai dengan AS tersebut, kemudian kepala sekrupnya dipotong dengan tang potong. Atau anda mungkin punya kreasi lain terserah anda, yang penting bisa menggantikan fungsi sebagai AS seperti pada aslinya, tapi sarannya tetap gunakan yang dari besi agar lebih kuat.
Selamat mencoba ......
Minggu, 27 November 2011
Cara Menghapus Windows.old Di Windows 7
Jika kalian pernah menemukan sebuah folder dengan nama Windows.old yang berkapasitas besar, namun kesulitan untuk menghapusnya. Karena terdapat beberapa file yang sangat sulit untuk dihapus. Windows.old sebenarnya adalah folder backup copy folder Windows pada sistem operasi sebelumnya yang memang dibuat pada saat Anda melakukan upgrade atau custom installation pada Windows 7.
Nah untuk mengahpusnya Silahkan ikuti langkah berikut :
- Tekan tombol Start > All Programs > Accesories > System Tools > Disk Cleanup
- Pilih Drive tempat dimana Windows.old berada
- Sekarang pilih Clean up system files
- Kemudian pilih Drivenya kembali
- Nah pada label checked centang Older versions of Windows
- dan klik OK
Kamis, 24 November 2011
Membuat Bootable USB Flash Disk untuk Windows 7 dan Windows XP
Seiring berjalannya waktu, komputer atau
laptop biasanya akan menjadi berat dan lambat. Penyebabnya bisa
bermacam-macam, seperti: terlalu banyak aplikasi yang terinstal,
registry yang sudah tidak optimal karena sering install dan uninstall,
atau bahkan ada file system yang corrupt karena terkena virus atau
trojan.
Dalam beberapa kasus, masalah-masalah
tersebut bisa diselesaikan satu persatu secara parsial. Namun tidak
jarang juga, masalahnya sudah sedemikian kompleks sehingga cara terbaik
untuk menyelesaikannya adalah dengan install ulang OS. Bagaimanapun,
adalah suatu keniscayaan bahwa suatu saat laptop atau komputer perlu
untuk di-install ulang sistem operasinya.
Metode yang umum untuk meng-install
ulang OS Windows adalah dengan menggunakan bootable CD/DVD Windows yang
sudah ada. Namun hal ini ternyata menjadi masalah tersendiri khususnya
bagi komputer atau laptop yang CD/DVD ROM-nya sudah rusak. Hal ini
lumrah terjadi mengingat CD/DVD ROM memang perangkat yang relatif lebih
mudah rusak. Selain itu, beberapa tipe netbook yang beredar sekarang
sengaja tidak dilengkapi dengan DVD ROM untuk menekan harga jual. Lalu
bagaimana mereka bisa melakukan install ulang? Apakah harus membeli DVD
external?
Untungnya sejak beberapa tahun yang
lalu, motherboard komputer/laptop/netbook sudah dilengkapi dengan fitur
yang memungkinkan untuk melakukan booting dari USB. Dengan adanya fitur
ini maka menjadi memungkinkan untuk melakukan booting dari USB Flash
Disk (UFD). Tentu saja UFD perlu kita siapkan sedemikian rupa agar bisa
digunakan untuk keperluan ini. Di artikel ini akan dibahas mengenai cara
untuk membuat Bootable UFD untuk Windows 7 dan Windows XP.
WINDOWS 7
Yang dibutuhkan:
- Source Installer Windows 7. Kalau source Anda berbentuk DVD maka Anda butuh DVD ROM (bagi yang tidak punya bisa pinjam DVD ROM external ataupun pinjam laptop/komputer teman yang DVD ROM-nya masih bagus, hehe..). Kalau source Anda berbentuk ISO maka Anda tidak perlu DVD ROM lagi tentunya.
- UFD minimal 4G. Kalau Source Installer Windows 7 Anda sudah include Service Pack 1, kemungkinan 4G tidak cukup jadi Anda butuh UFD yang lebih besar. Dalam contoh ini saya menggunakan UFD 8G.
- Cara ini hanya bisa dilakukan under Windows Vista atau Windows 7. Jadi jika OS yang sedang Anda gunakan adalah Windows XP maka Anda tidak bisa melakukan cara ini.
- Siapkan dan colokkan UFD. Pastikan data-datanya sudah dibackup karena selama proses nanti UFD akan diformat.
- Buka Start -> All Programs -> Accessories, lalu klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run As Administrator.
- Jika muncul windows UAC klik saya Yes.
- Ketik DISKPART lalu tekan Enter.
- Ketik LIST DISK lalu tekan Enter.
- Perhatikan letak UFD Anda ada di Disk nomor berapa. Dalam ilustrasi di atas terlihat bahwa UFD saya ada di Disk nomor 2. Sehingga selanjutnya ketik SELECT DISK 2, lalu tekan Enter.
- Ketik CLEAN lalu tekan Enter.
- Ketik CREATE PARTITION PRIMARY lalu tekan Enter.
- Ketik SELECT PARTITION 1 lalu tekan Enter.
- Ketik ACTIVE lalu tekan Enter.
- Ketik FORMAT FS=NTFS lalu tekan Enter. Selanjutnya tunggu sampai proses format selesai 100%.
- Ketik ASSIGN lalu tekan Enter.
- Ketik EXIT lalu tekan ENTER. Sampai disini biarkan dulu window Command Prompt, jangan ditutup dulu karena nanti kita akan kembali ke sini lagi.
- Siapkan Source Installer Windows 7 Anda. Jika dalam bentuk DVD masukkan ke DVD ROM, jika dalam bentuk ISO segera mount dengan aplikasi virtual drive yang Anda punya.
- Perhatikan baik-baik direktori atau drive letter tempat Source Installer Windows 7 tersebut. Dalam contoh ini punya saya ada di drive E.
- Kembalilah ke window Command Prompt lagi. Sekarang kita ingin masuk ke direktori tempat Source Installer Windows 7 tersebut (dalam contoh ini ada di drive E). Jadi ketik E: lalu tekan Enter.
- Ketik CD BOOT lalu tekan Enter.
- Perhatikan baik-baik drive letter UFD Anda. Dalam contoh ini UFD saya ada di drive I. Jadi ketikkan BOOTSECT /NT60 I: lalu tekan Enter (seumpama UFD Anda ada di K, maka perintah yang harus diketik adalah BOOTSECT /NT60 K:).
- Window Command Prompt sekarang sudah bisa ditutup. Selanjutnya tinggal meng-copy semua file yang ada di Source Installer Windows 7 ke UFD Anda.
- Ketika akan digunakan jangan lupa untuk men-set BIOS supaya bisa melakukan booting dari USB.
- Hasilnya UFD Anda pun bisa digunakan untuk install ataupun repair Windows 7
WINDOWS XP
Yang dibutuhkan:
- Source Installer Windows XP. Kalau source Anda berbentuk DVD maka Anda butuh DVD ROM (bagi yang tidak punya bisa pinjam DVD ROM external ataupun pinjam laptop/komputer teman yang DVD ROM-nya masih bagus, hehe..). Kalau source Anda berbentuk ISO maka Anda tidak perlu DVD ROM lagi tentunya.
- UFD minimal 2G.
- Download file MYA.zip di sini. File tersebut berisi folder MYA yang didalamnya ada 3 aplikasi penting yaitu BootSect, PeToUSB, dan USB_Prep8. Extract folder MYA ke harddisk Anda. Dalam contoh ini folder MYA saya extract ke (D:).
Langkah-langkahnya:
- Masuklah ke D: -> MYA -> PeToUSB_3.0.0.7 lalu klik kanan PeToUSB dan pilih Run as administrator.
- Bila muncul window UAC klik saja Yes.
- Akan muncul window PeToUSB. Pastikan Anda mencontreng dan mengisi pilihan seperti yang dilingkari merah dibawah ini. Kalau sudah klik Start.
- Akan ada konfirmasi continue. Klik Yes.
- Akan ada peringatan sekali lagi. Klik Yes.
- Setelah format selesai, klik OK.
- Buka Start -> All Programs -> Accessories, lalu klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run As Administrator.
- Jika muncul windows UAC klik saya Yes.
- Ketik D: lalu tekan Enter. Selanjutnya ketik CD MYABOOTSECT kemudian tekan Enter.
- Perhatikan baik-baik drive letter UFD Anda. Dalam contoh ini UFD saya ada di drive G. Jadi ketikkan BOOTSECT /NT52 G: lalu tekan Enter (seumpama UFD Anda ada di K, maka perintah yang harus diketik adalah BOOTSECT /NT52 K:).
- Ketik CD.. lalu tekan Enter. Selanjutnya ketik CD USB_PREP8 kemudian tekan Enter.
- Ketik USB_PREP8 kemudian tekan Enter. Akan muncul beberapa keterangan. Tekan saja sembarang tombol.
- Selanjutnya akan ada beberapa jenis pilihan. Sebelumnya siapkan dulu Source Installer Windows XP Anda. Jika dalam bentuk DVD masukkan ke DVD ROM, jika dalam bentuk ISO segera mount dengan aplikasi virtual drive yang Anda punya.
- Ketik angka 1 lalu tekan Enter.
- Pilih drive tempat Source Installer Windows XP Anda berada.
- Ketika angka 3 lalu tekan Enter.
- Masukkan drive letter UFD Anda. Karena tadi UFD ada di drive G maka ketikkan G lalu tekan Enter.
- Ketik angka 4 lalu tekan Enter. Selanjutnya akan muncul konfirmasi apakah Anda yakin untuk melakukan format. Ketik saja Y kemudian tekan Enter.
- Tunggu sampai proses format selesai. Lalu tekan sembarang tombol.
- Program akan melakukan proses, tunggu saja beberapa saat. Jika sudah muncul tampilan seperti di bawah ini tekan saja sembarang tombol.
- Akan muncul window konfirmasi. Klik Yes dan tunggu beberapa saat sampai proses selesai.
- Jika sudah selesai, akan muncul window Change Migrate seperti di bawah ini. Klik saja Yes.
- Klik Yes lagi untuk Unmount Virtual Drive.
- Setelah itu tekan sembarang tombol dua kali dan UFD kini sudah siap untuk digunakan.
- Ketika akan digunakan jangan lupa untuk men-set BIOS supaya bisa melakukan booting dari USB.
- Untuk booting pertama kali pilih option nomor satu (TXT Mode). Setelah membuat partisi dan format harddisk serta copy file, komputer/laptop akan restart. Kali ini pilih option nomor dua (GUI Mode).
Demikian penjelasan untuk membuat Bootable USB Flash Disk untuk Windows 7 dan Windows XP. Semoga bisa membantu Anda, khususnya bagi yang tidak memiliki DVD ROM. Selamat mencoba!
Langganan:
Postingan (Atom)